Friday, January 4, 2013

The Hobbit: An Unexpected Journey




Sutradara: Peter Jackson
Distribusi: New Line Cinema, Metro-Goldwyn Mayer, WingNut Films
Tahun: 2012
Wajah-wajah terkenal: 
Martin Freeman
Ian McKellen
Elijah Wood
Setting: Middle-Earth, jaman itulah
Tag di laptop saya: "Fantasy and Brain Freeze"   
Awal dari perjalanan takterduga dari seorang hobbit baik hati yang membantu 13 kurcaci merebut kembali kerajaan mereka di dalam gunung.
 Rating: 3,8 dari 5




Sebelum pesta besar ulang tahunnya yang ke 111, Bilbo Baggins memutuskan untuk menuliskan kisah petualangannya kepada keponakan tersayangnya, Frodo. Petualangan itu berkisah tentang bagaimana ia bergabung dengan 13 kurcaci dan Gandalf yang berangkat ke Gunung Sunyi untuk merebut kembali Erebore, kerajaan kurcaci yang dihancurkan Smaug sang naga bernapas api.
Rombongan itu dipimpin Thorin Oakenshiled, kurcaci petarung gagah perkasa, keturunan Thror dan Thrain. Ia menelan kepahitan melihat kakek dan ayahnya dibunuh Raja Orc, Azog, dan bersumpah akan membalas dendam. Ia juga benci pada Peri karena mereka berteman dengan Erebore di masa jaya tapi meninggalkan mereka di masa susah. Dalam perjalanan ini, Thorin dan rombongannya berkesempatan bertarung dengan Orc, berbaikan dengan Peri, lolos dari Goblin dan Troll, dan khusus Bilbo, lolos dari cengkeraman Gollum dan malah berhasil mencuri cincin ajaibnya.

Film ini bagus sekali secara visual, benar-benar menyuguhkan roller-coaster 3D bagi penonton. Tapi lama-lama agak capek juga sih nonton perang antar makhluk terus menerus.
Selain itu, Peter Jackson agak terlalu berlebihan dalam merenggangkan cerita. The Hobbit-nya Tolkien adalah buku cerita anak-anak yang tipis, tapi Jackson mengembangkannya menjadi satu seri berisi tiga film masing-masing berdurasi 3 jam. Serius, capek mata saya waktu habis nonton. Apalagi saya nonton pas tengah malam, dengan kacamata dobel pula (kacamata minus 4 yang didobel kacamata 3D, numpuk di hidung saya yang pesek).

Peter Jackson juga terlalu bebas mengubah cerita. Buat saya yang bukan penggemar The Lord of The Rings dan baru baca The Hobbit saja, saya akan merasa bahwa film ini seperti diangkat dari buku yang lain. Ada banyak sekali perbedaan di sini, misalnya munculnya Saruman, Lady Galadriel, Radagast, dan Necromancer. Disebut-sebut juga Sauron dan Dol Guldur. Seingat saya juga, di buku tidak ada Orc, yang naik Warg (serigala jahat) itu Goblin. tapi di film ada Goblin dan Orc yang bagi-bagi fungsi. Peter Jackson memperlakukan film ini bukan sebagai pengangkatan suatu dongeng tersendiri, tapi malahan sebagai pelengkap dari trologinya yang terdahulu, The Lord of the Rings.

Karakteristik Bilbo juga agak berbeda di film. Bilbo seharusnya tetap ramah pada kurcaci dan Gandalf walau mendongkol waktu mereka berpesta di rumahnya, sementara di film dia terang-terangan menolak kehadiran mereka. Sejujurnya saya agak kecewa sama aktingnya Martin Freeman. Selain itu, di awal film terlihat Bilbo yang sudah tua. Padahal di buku The Lord of the Rings (saya cuma baca awalnya saja kok) Bilbo digambarkan tidak pernah terlihat bertambah tua dari sejak pulang dari petualangannya di umur 50 tahun.

Selain itu, saya juga tidak mengira Thorin akan segagah dan sesangar itu, sangat tidak mirip kurcaci. Kalau kurcaci yang lain, boleh deh. Terutama make up hidung dan janggutnya yang oke banget.


Tapi oke lah, film ini tetap boleh banget kok. Apalagi mereka menyuguhkan pemandangan padang rumput dan pegungan yang baguuus banget. Penggambaran Troll, Gollum, dan Raja Goblin juga keren banget! Adegan paling keren mungkin waktu Bilbo berteka-teki dengan Gollum. Makhluk itu terlihat sangat-sangat sedih, dan karenanya membuatnya terlihat sangat-sangat mengerikan. Nyanyian-nyanyian kurcaci juga digubah jadi theme yang oke untuk petualangan mereka ini.

Mungkin kalau nonton The Hobbit, kita harus paling ga nonton The Lord of The Rings dulu untuk bisa mendapatkan background knowledge yang cukup untuk memahami dan menikmati cerita epik yang kompleks ini.


Kutipan:
 Gandalf: True courage is not knowing when to take a life, but when it spare it. 

 
Bilbo: [looks at sword]
Balin: I wouldn't bother, laddie. Swords are named for great things they do in battle. That's more of a... letter opener.


Thorin: Where did you go, if I may ask?
Gandalf: To look ahead.
Thorin: and what brought you back?
Gandalf: Looking behind. 



Gandalf: I found it is the small everyday deeds of ordinary folk that keep the darkness at bay... small acts of kindness and love.
 
 
Gandalf: Your Old Took's great-granduncle Bullroarer was so huge [for a hobbit] that he could ride a horse. He charged the ranks of the goblins of Mount Gram in the Battle of the Green Fields, and knocked their king Golfibul's head clean off so that it sailed a hundred yards through the air and went down a rabbit-hole, and the battle was won-- and the game of Golf was invented at the same time.




Gandalf: The world is not in your maps and books. It's out there.


Gollum: Oh, we like goblinses, batses, and fishes, but we hasn't tried Hobbitses before.



Gandalf: Every good story deserves to be embellished.




Bilbo Baggins: I'm going on an adventure!


 Gandalf: You'll have a tale or two to tell when you come back.
Bilbo Baggins: You can promise that I will come back?
Gandalf: No. And if you do, you will not be the same.


 Gandalf: Home is now behind you. The world is ahead.



 Bilbo Baggins: Why don't we have a game of riddles and if I win, you show me the way out of here?
Gollum: And if he loses? What then? Well if he loses precious then we eats it! If Baggins loses we eats it whole!
Bilbo Baggins: Fair enough.




 Bilbo Baggins: Good morning.
Gandalf: What do you mean? Do you wish me a good morning or mean that it is a good morning whether I want it to be or not or that you feel good this morning or that it is a morning to be good on?
Bilbo Baggins: All of them at once.



 Bilbo Baggins: [to the trolls, about cooking the dwarves] Well, I mean, have you smelled them? You're going to need something a lot stronger than sage before you can plate this lot up!



Thorin Oakenshield: Forgive me for doubting you.
Bilbo Baggins: No, it's fine. I would have doubted me too. 









rombongan kurcaci, dengan Thorin di tengah


 Pemeran:
  • Martin Freeman sbg Bilbo Baggins (Love Actually)
  • Ian McKellen sbg Gandalf (King Lear, The Prissoner, The Golden Compass, Gods and Monsters, Richard III)
  • Ricahrd Armitage sbg Thorin Oakenshield (Robin Hood, Spooks)
  • Ken Scott sbg Balin
  • Aidan Turner sbg Kili
  • Dean O' Gorman sbg Fili
  • Stephen Hunter sbg Bombur
  • Cate Blanchett sbg Galadriel (Elizabeth, Babel, Notes on Scandal, I'm Not There)
  • Ian Holm sbg Bilbo Baggins tua (Sweet Hereafter)
  • Elijah Wood sbg Frodo Baggins (The Adventures of Huck Finn)
  • Andy Serkis sbg Gollum (King Kong, The Adventure of Tin Tin, Rise of the Planet of the Apes, Longford, Sex & Drugs & Rock 'n Roll)
  • Manu Bennett sbg Azog the Defiler
  • Barry Humphries sgb Great Goblin 

No comments:

Post a Comment